Pengemudi
defensive adalah suatu cara mengemudi yang bersifat proaktif, mengantisipasi
bahaya yang ada di sekitar ketika mengendarai kendaraan. Satu ketrampilan
mengemudi defensive yang penting adalah ANTISIPASI. Seorang pengemudi defensive, pasti
melakukan antisipasi terhadap lingkungan sekitarnya.
Salah
satu sistem defensive driving yang dikembangkan adalah melalui Smith System ®,
yang menerapkan 5 aspek dalam mengemudi secara aman:
1. Pandangan Jauh ke Depan
Hindari
tabrakan beruntun dengan melihat, mengevaluasi dan bertindak atas semua
informasi yang tersedia. Lihat kemungkinan 15 detik ke depan anda (jangan hanya
melihat kendaraan di depan anda, tapi menyeluruh)
2. Dapatkan Gambaran Secara Besar/Menyeluruh
Lebih
sedikit kesalahan dilakukan jika anda memiliki gambaran lokasi kendaraan anda /
lalu lintas, secara lengkap. Kenali bahaya di sekitar (pengendara lain,
kendaraan/unit lain, personil di lapangan, dll)
3. Selalu Waspada (Gerakkan Mata Anda)
Gunakan
teknik pemindaian dengan seksama terhadap semua aspek ketika anda berkendara
4. Sediakan Jarak Aman
Selalu
sediakan jarak aman/ruang antara kendaraan/unit anda dengan kendaraan/unit di
depan/sekitar anda.
5. Pastikan Mereka Melihat Anda
Gunakan
sinyal-sinyal yang berfungsi sebagai peringatan/sarana komunikasi dari
kendaraan/unit anda (lampu sein, klakson, lampu unit/kendaraan, dll)
No comments:
Post a Comment